Budaya Tepat Waktu di Jepang

Kembali lagi guys bersama gw steven ho.. Sekarang gw mau ngebahas tentang budaya jepang yang lain lagi nih.. Apa sih kira-kira? Simak dibawah yaa...

Budaya Tepat Waktu di Jepang

Menarik bukan? Kita semua pasti tau dijepang itu mereka sangat menghargai yang namanya waktu.. Itu dia kenapa mereka tidak pernah terlambat dan selalu tepat waktu apapun hal yang dilakukan.. Wahh, hebat sekali yaa.. Kira-kira kapan ya kita bisa kayak gitu? Langsung aja deh mulai pembahasan tentang Budaya Tepat Waktu di Jepang...

Tidak perlu ditanyakan lagi menyangkut soal waktu orang jepang sangat menghargai waktu, bagi mereka waktu adalah uang jika membuang waktu berarti dia telah membuang uang, bahkan kereta dan bus semua berjalan sesuai jam yang tertera, tak ada keterlambatan bahkan semenit pun.selalu mengajarkan kedisiplinan dan pentingnya tepat waktu. 


Masyarakat Jepang dikenal sibuk dan cekatan, ia akan banyak terlihat berjalan cepat bahkan berlarian untuk memburu waktu. Waktu adalah uang, mungkin sangat dianut oleh masyarakat Jepang. 

Dalam kesehariannya orang Jepang terbukti memang memberi nilai tinggi terhadap waktu. Karena itu mereka hampir tidak pernah meleset loh, dan bisa mewujudkan apa yang mereka rencanakan. Mereka bukan tipe orang yang suka membuang waktu. 

Contohnya saja jika di tengah perjalanan bertemu dengan teman, maka waktu yang dipergunakan orang Indonesia untuk sekedar menyapa adalah semenit sampai dua menit. Berbeda dengan orang Jepang, kegiatan menyapa itu hanya dengan anggukkan kecil waktu berpapasan dan senyuman saja. Perilaku khas yang ditunjukkan dari cara berjalan terlihat bahwa orang tersebut terburu-buru dan biasanya orang Jepang juga sudah memaklumi akan ketergesaan tersebut.  


Apa sih kira-kira yang merubah orang dan system di Jepang menjadi tepat waktu?

Di era restorasi Meiji, banyak samurai yang menggantungkan pedangnya dan menjadi guru. Dari sini, sistem sekolah di Jepang banyak terpengaruh falsafah “bushido”, kode etiknya generasi samurai. Di era ini, kementerian pendidikan menyusun peraturan agar anak-anak datang ke sekolah 10 menit sebelum pelajaran di mulai. Jika terlambat, mereka harus menjelasakan alasan kepada gurunya.

Hashimoto juga mengaitkan kelahiran sikap disiplin dengan masuknya sistem mechanical clock di Jepang. Sistem ini menggantikan penanda waktu yang sebelumnya hanya dibagi menjadi 6 satuan.

Tetsuro Kato, dalam penelitiannya berargumen bahwa kedisiplinan mulai lahir pasca perang dunia, yaitu ketika Jepang kalah dalam peperangan, dan merasa tidak ada jalan lain untuk bangkit kecuali berdisiplin dalam bekerja dan mengutamajan kerja keras. 

Maka wajarlah, dengan asumsi ini, banyak orang tua di Jepang bekerja siang malam, bahkan tidak pulang ke rumah, ketika mereka masih kuat bekerja. Generasi yang merasakan akibat langsung peperangan adalah generasi yang tertempa dan tidak mau lagi masuk dalam penderitaan yang sama. Untuk itu mereka memegang teguh prinsip bekerja keras dan penuh kedisiplinan.

Hal lain yang mempengaruhi konsepsi orang Jepang terhadap waktu adalah falsafah “kaizen”. “kai” dalam bahasa Jepang berarti berubah, sedangkan “zen” berarti baik. Kaizen merupakan aktifitas sehari-hari yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas. Dalam Bahasa Inggris, kaizen lantas diterjemahkan menjadi: continues improvement, perbaikan yang berkesinambungan.

Ada poin menarik yang dapat diambil pelajaran dari sejarah konsepsi ketepatan waktu orang Jepang. Kita dapat berubah menjadi bangsa yang tepat waktu. Pada kasus Jepang, mereka memerlukan kurun waktu 50 tahunan untuk berubah menjadi bangsa yang kita kenal sekarang. Rentang waktu yang memerlukan kesungguhan berubah yang kuat, perbaikan berkesinambungan.  


Hmm.. Menarik banget ya melihat kebudayaan jepang yang sangat-sangat dihargai oleh negara lain. Mereka sangat mudah membuat kita kagum kepada negara mereka.. Hanya dengan budayanya saja kita sudah kagum.. Wahhh.. Kira-kira kapan ya kita bisa menghargai waktu seperti mereka?

Pasti bisa kok kita, asal mau adanya perubahan!! Ganbatte guys

Sumber : https://www.kompasiana.com/robi_kurniawan/fakta-menarik-di-balik-ketepatan-waktu-di-jepang_56dce225bb22bd29092d9a17



Komentar

  1. Tepat waktu, malah kalau bisa datang sebelum waktu yang ditentukan ya~

    BalasHapus
  2. Bushido harus diterapin tuh di indo wkwk

    BalasHapus
  3. Org Indonedia hrs banyak bljr dr jepang soal tepat waktu 👍👍👍

    BalasHapus
  4. Pada dasarnya saya sendiri juga masih susah on time, tapi terkadang menghargai waktu itu memang sesuatu yang baik

    BalasHapus
  5. setepat waktunya orang jepang, kadang-kadang masih ada orang jepang yang tidak tepat waktu..

    BalasHapus
  6. saya merasa tertampar realita setelah membaca ini karena saya akhir2 ini juga sering telat.. untuk admin diharapkan untuk meniru perbuatan positif ini..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Antri di Jepang

Budaya Menghormati Orang Lain

Budaya Sopan Santun dan Ramah di Jepang